16 Mei 2009

Fakta Mengapa Daging Babi Diharamkan


PDF E-mail

Fakta bahwa mengonsumsi daging babi diharamkan dalam Islam sudah banyak diketahui. Poin-poin berikut menjelaskan beberapa aspek dari larangan ini:

Pertama, daging babi diharamkan dalam Al-Qur’an

Al-Qur’an mengharamkan mengonsumsi daging babi tidak kurang di tiga ayat yang berbeda yaitu dalam surat Al-Baqarah: 173, Al-Maidah: 3, dan An-Nahl: 115.

Dalam surat Al-Maidah, Allah Ta’ala berfirman, “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala…” (QS. Al-Maidah: 3)

Ayat-ayat Al-Qur’an di atas sudah cukup memuaskan bagi seorang muslim menyangkut mengapa daging babi diharamkan.

Kedua, daging babi diharamkan dalam Bibel (Injil)

Orang Kristen seharusnya meyakini kitab sucinya. Bibel melarang manusia untuk mengonsumsi daging babi. Hal ini disebutkan dalam kitab Imamat, “Demikian juga babi, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya berselang panjang tetapi tidak memamah biak; haram bagimu. Daging-daging binatang itu janganlah kamu makan dan bangkainya janganlah kamu sentuh. Haram semuanya itu bagimu.” (Imamat 11: 7-8)

Daging babi juga dilarang Bibel dalam kitab Ulangan, “Juga babi hutan, karena memang berkuku belah, tetapi tidak memamah biak. Haram bagimu. Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan janganlah kamu terkena bangkainya.” (Ulangan: 14-18)

Larangan serupa diulangi dalam Bibel dalam kitab Yesaya bab 65 ayat 2-5.

Ketiga, daging babi menyebabkan beberapa penyakit

Orang-orang non Islam dan ateis hanya setuju jika mereka diyakinkan dengan menggunakan akal, logika, dan sains. Perilaku mengonsumsi daging babi bisa menyebabkan sekitar tujuh puluh jenis penyakit. Seseorang yang memakan daging babi akan terancam gangguan cacing seperti cacing gelang, cacing kerawit, cacing tambang, dll. Salah satu yang paling berbahaya adalah Taenia Solium atau cacing pita. Cacing ini bersemayam dalam usus besar dan sangat panjang. Ova atau telurnya memasuki aliran darah dan bisa mencapai hampir seluruh organ tubuh. Jika memasuki otak, ia bisa menyebabkan hilang ingatan. Jika memasuki jantung, ia bisa menyebabkan serangan jantung. Jika memasuki mata, ia bisa menyebabkan kebutaan. Jika memasuki hati, ia bisa merusak hati. Cacing lainnya yang sangat berbahaya adalah Trichura Tichurasis

Kekeliruan pemahaman yang sering terjadi tentang daging babi adalah jika dimasak sampai matang, maka telur-telur cacing itu akan mati. Dalam sebuah penelitian di Amerika, ditemukan bahwa cacing Trichura Tichurasis tidak mati ketika dimasak dalam suhu masak normal.

Keempat, daging babi terdiri atas banyak lemak

Daging babi hanya memiliki sangat sedikit susunan otot dan mengandung lemak berlebih. Lemak ini ditimbun dalam pembuluh dan bisa menyebabkan hipertensi serta serangan jantung. Tidak mengejutkan bahwa 50 % orang Amerika menderita hipertensi.

Kelima, babi adalah salah satu hewan paling jorok di dunia

Babi adalah hewan paling jorok yang hidup di muka bumi. Ia hidup dan tumbuh di tempat kotor, tahi, dan lumpur. Inilah hewan pemakan kotoran terbaik yang pernah diciptakan. Di daerah pedesaan yang tidak memiliki toilet, penduduk biasanya suka membuang hajat (buang air besar) di tempat terbuka. Seringkali kotoran tersebut kemudian dibersihkan oleh babi.

Mungkin ada yang mengatakan bahwa di Negara-negara maju seperti Australia, babi dikembangkan dalam kondisi yang bersih dan higienis. Dalam kondisi yang bersih seperti ini sekalipun, babi-babi ditempatkan dalam satu kandang. Tidak peduli sekeras apapun usaha manusia menjaga babi-babi itu tetap bersih, mereka akan tetap berperilaku jorok. Babi-babi itu akan makan dan menikmati kotoran mereka sendiri atau kotoran teman-teman sekandangnya.

Keenam, babi adalah hewan yang paling tidak tahu malu

Babi adalah hewan yang paling tidak punya tahu malu yang hidup di atas dunia ini. Inilah satu-satunya hewan yang mengundang teman-temannya untuk berhubungan seks dengan pasangannya. Di Amerika, sebagian besar orang mengonsumsi daging babi. Seringkali seusai pesta dansa, kemudian mereka bertukar istri. Banyak dari mereka yang mengatakan, “Engkau tidur dengan istriku, dan aku akan tidur dengan istrimu.”

Maka, jika Anda suka mengonsumsi daging babi, jangan heran Anda akan berperilaku layaknya seekor babi.


Oleh: Dr. Zakir Abdul Karim Naik

Sumber:

Mereka Bertanya, Islam Menjawab. 2009: Aqwam hal. 159-161

Written by Andi Rahmanto